Monday, June 16, 2008

" MAEN SAHAM "

Mungkin main saham belum dianggap sebagai mainan perempuan oleh sebagian besar perempuan Indonesia, tapi tidak demikian dengan di Hongkong dan Singapura. Di dua negara ini.. kaum perempuannya sangat investment concious.. artinya sangat sadar bahwa investment itu adalah hal yang mutlak pada masa sekarang. Jadi perempuan zaman sekarang jangan hanya bisa fashion concious, tapi juga harus bisa investment concious....

Ibu saya pendidikannya tidak tinggi sekali... tapi dia sangat bijak dari saya masih kecil, sudah diajarkan bahwa perempuan itu harus bisa menghasilkan, supaya laki-laki tidak pandang sebelah mata...Ibu saya bilang, saat saya masih SMA... jaman kamu nanti laki-laki makin hari makin kurang ajar... jangan pernah berharap bisa seperti papa kamu,.... kalaupun kamu mendapatkan laki-laki yang baik, itu bonus dari Tuhan... Jadi perempuan harus bisa mandiri, harus bisa mencukupi dirinya sendiri , supaya kalau disia-sia sama laki-laki tidak sengsara, hidup harus jalan terus, meskipun ditinggal laki-laki... Kata Ibu saya, jadi perempuan harus pintar mengelola uang, membiakkannya dan memiliki aset yang mandiri...

Gara-gara saya dicekokin doktrin seperti itu oleh ibu saya, saya jadi sangat tertarik belajar yang namanya investment...Saya mulai belajar investment dari yang sangat tradisional, beli emas, sampai yang sangat spekulatif seperti saham.... Dan Dunia saham itu sangat menarik perhatian saya, karena sangat kompleks untuk dipelajari... tidak cukup satu atau dua tahun untuk mempelajarinya...

Saya belajar saham pertama kali ( 1994 ) dari mantan bos saya " Joppie Widjaja " dan teman-temannya.. Beliau sangat murah hati berbagi ilmu dengan saya, mengingat pada masa itu dia adalah salah satu " penggoreng saham " / sering juga menyebutnya " bandar " yang sangat ditakuti... Saya beruntung sekali bisa langsung belajar dengan masternya... Dan beliau tidak pelit ilmu untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman. Dari beliau saya belajar pemahaman bahwa beli saat murah dan orang tidak tertarik membelinya, dan jual saat orang sedang panas untuk mengejarnya... Dan Main Saham itu sama sekali bukan Judi... Seperti anggapan banyak orang bahwa judi, tidak ini sama dengan kita membeli baju murah dipusat grosir, lalu menjualnya secara eceran...

Sekali memutuskan bermain saham, itu artinya kita harus meng upgrade pengetahuan kita secara menyeluruh, informasi ekonomi , politik lokal dan global, data konsumsi, kebijakan pemerintah di setiap bidang usaha, bursa internasional... tidak boleh ada yang luput... Lengah informasi bisa berakibat fatal, bisa mengalami kerugian atau bisa kehilangan kesempatan emas... Mau tidak mau kita harus terus menerus belajar dan belajar.

Jika kita masih takut rugi, jangan pernah mulai untuk bermain saham... Dalam proses belajar pasti ada kesalahan, kegagalan atau kerugian... Tapi justru kerugian itu adalah proses belajar... jika tidak pernah rugi artinya kita belum pintar... karena ada proses pembelajaran yang terlewatkan...Bagi seorang pemain saham, rugi itu artinya lagi harus bayar uang sekolah... anggap saja jika kita mau pintar , harus sekolah, dan sekolah itu ada uang sekolahnya dan tidak gratis.... Jadi jangan patah semangat jika pernah mengalami kerugian...

Uang yang dipergunakan untuk main saham, sebaiknya uang yang " menganggur " atau uang yang tidak direncanakan akan dipakai dalam waktu dekat...supaya jika kita ingin " hold " untuk sementara waktu tidak akan mengganggu cash flow rumah tangga... Jika membeli saham, sebaiknya diputuskan untuk main dalam jangka pendek, menengah atau jangka panjang... Jika untuk jangka pendek, sebaiknya kita perhatian penuh selama jam bursa dengan informasi yang selalu up dated....

Main saham itu seperti main ayunan... selalu mengayun naik dan turun... jika sudah lama bermain kita jadi sensitif kapan naik dan kapan turun... kapan harus beli, kapan harus jual, kan tidak boleh beli... kapan harus tahan... karena ada siklusnya tertentu... Dan pengetahuan ini juga lewat proses pembelajaran...

Saya pernah beberapa kali rugi yang lumayan banyak, puluhan juta rupiah... tapi saya harus akui... saya sering profit yang bisa menyenangkan , saya dan anak anak, bisa memenuhi kebutuhan pribadi tanpa membuat mata suami saya melotot karena bolak balik beli tas lagi....
Saya sering bawa anak-anak jalan jalan ke luar negeri hasil dari saham... bukan dari nodong suami... jadi suami saya tidak pernah protes sama saya kalau saya jalan-jalan... Jadi bukan hasil korupsi atau malak orang loh.... hahhahahhaha..... Maklum, hari gini banyak orang pikirannya kotor banget !! Modal memulai buka butik pun juga dikumpulkan dari saham...
Bahkan saya sekarang bisa dapat consultation fee dari orang yang konsultasi main saham sama saya hahhahaha.... asik kan...

Main saham itu sangat ideal untuk ibu rumah tangga, karena tidak harus meninggalkan rumah setiap hari... Jika ingin serius modalnya cukup komputer dan internet... Karena imq & RTI yang on line real time dengan BEJ sudah bisa diakses secara pribadi dimanapun...Transaksi sekarang juga bisa via internet, semuanya semakin mudah dan semakin gampang... Jika masih pemula cukup modal hp dan hubungan baik dengan technical advisor di masing-masing sekuritas biasanya mereka sangat helpful and friendly... Main saham jaman sekarang tuh asik banget, beda sama 10 tahun yang lalu... sekarang bisa sambil main sama anak di rumah, bisa sambil nyalon... thanks to hi tech...

Saya merasa bukan orang yang kompeten untuk menjelaskan saham secara technical... nanti kalau saya sok tahu yang ada malah saya bikin orang rugi... trus sayanya jadi buronan deh... Tapi kalau ada teman-teman yang berminat, saya bisa tunjuk orang -orang yang kompeten untuk menjelaskannya...

Anda tertarik??? Siapkan dulu nyali dan kesehatan jantung anda hahahhha....

cheers

amy

No comments:

Post a Comment