Friday, April 10, 2009

RENUNGAN JUMAT AGUNG

Pagi ini saya duduk, sendiri di kamar.. dengan semua perasaan yang sepertinya tidak positif. Hidup saya selama setahun ini ekstrim sekali. Kadang saya tanya sama Tuhan, apa maksud ini semua? Saya percaya, hidup ini adalah story book, tapi saya mengeluh sama Tuhan, supaya kejutan kejutan ekstrim yang saya alami sedikit diminimalisir.

Selama setahun ini saya banyak kehilangan yang sangat berharga, dari yang bisa dinilai dalam uang, yang buat saya cukup besar sekali, hasil kerja keras saya bertahun tahun, sampai kehilangan yang tidak bisa dinilai dengan uang dan tidak juga bisa dinilai dengan perasaan. Sepertinya semua sudah hilang, cinta, harga diri, semangat, gairah dan nafsu.

Belum lama ini saya stress berat, pembantu yang sangat saya sayang, bukan lastri loh... setelah diinterogasi polisi, mengaku mencuri sejumlah perhiasan berharga saya. Dia juga mengaku sering mencuri uang dari dalam tas saya. Dan yang membuat saya hampir pingsan, dia juga mengaku, semua perhiasan tersebut diberikan ke pacarnya yang kemudian raib entah kemana.

Tapi yang membuat saya lebih remuk adalah, saat polisi tidak mau mengusutnya karena ada yang bilang kalau saya sudah gila, emosi, ngarang ngarang dll... omg!!!! Apalagi ini ya Tuhan???? Padahal sebenarnya kalau mau diusut sih gampang saja. Apa sih yang enggak bisa diusut dengan bantuan tehnologi??? Terlepas saya sedang bermasalah dengan seseorang, tapi kan sebagai warga negara Indonesia, yang masih waras, ( kalau gila, buku MJ enggak laris manis dong??? hehheeh... kalau gila, enggak jadi musenya teh celup sosro dong dan beberapa produk lainnya dalam beberapa bulan ini...) saya berhak mengadu, minta perlindungan, minta bantuan agar kehilangan saya diusut sampai tuntas. Yang bilang itu memang punya invisible hands, tapi tangan Tuhan Yesus yang juga invisible, saya percaya, saya aminkan, punya kuasa yang tidak terbatas atas semua yang ada di bumi dan di surga.

Lalu saya tanya sama Tuhan, apa maksud ini semua, kenapa sepertinya semua milik saya yang berharga diambil dari tangan saya? Kenapa sepertinya Tuhan sedang membersihkan semua milik saya??? Apa yang Tuhan mau perlihatkan sama saya??? Tiba tiba saya, melihat, teman saya, Mbak Dee, di status Fb memuat cuplikan tentang Ayub. Penderitaan saya memang belum seberapa dibanding penderitaan Ayub, tapi saya sudah cengeng sekali. Ayub yang sudah kehilangan segalanya, orang orang yang disayangi, harta benda, kehormatan, tubuh dan kesehatan, tetap bisa memuji nama Tuhan dalam doa dan jeritannya. Saya malu sekali dihadapan Tuhan. Saya cengeng dan tidak tahu berterima kasih. Tuhan mengambil , tapi Tuhan memberi gantinya, sesuatu yang amat sangat berharga dan disorongkan ke saya dengan kecepatan penuh, lebih dari 200km /jam.

Saya jadi teringat cara pembuatan pizza yang saya lihat di Italy beberapa tahun yang lalu, untuk membuat kulit pizza, adonannya dibanting-banting berulang ulang kali, sampai mengembang, lalu masih dibakar di tungku yang luar biasa panasnya, sudah dibakar, masih harus ditaburi toping... tapi setelah itu, pizza itu lezat sekali, dan sangat digemari jutaan orang diseluruh dunia. Saya langsung berpikir, inikah yang Tuhan mau buat untuk saya??? Sudah berulang ulang dibanting, masih dibakar di tungku pula !!!

Namun saya percaya, kalaupun saya jatuh terpelanting, terbakar, saya tidak akan pernah sampai tergeletak. Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah

Hari ini saya tersadar... kehilangan demi kehilangan yang terjadi dalam diri saya, belum seberapa yang dialami Tuhan Yesus, yang sudah kehilangan, harga diri, kehormatan dan nyawaNya untuk menebus dosa manusia. Maafkan aku ya, Tuhan, aku hanyalah manusia yang lemah, cengeng dan sering tidak tahu berterima kasih. Yang ku mohon hanya penyertaanMu disetiap langkah ku, Tuhan...

Amin

Amelia Masniari

No comments:

Post a Comment