Friday, May 1, 2009

SEHARI BERSAMA KOMPAS DI TAMAN BERMAINKU DI HARVEY NICHOLS



Amy dan Mbak Susi, Kompas



Sejujur jujurnya, waktu manager aku Mbak Lina bilang ada panggilan interview KOMPAS untuk wawancara KOMPAS MINGGU edisi Sosialista, saya senang luar biasa, mungkin kalau bisa jerit, sudah pasti jerit waktu itu... seingat saya, waktu itu kita lagi di SEMARANG, jadi karena lagi di depan petinggi petinggi TELKOM, jaim dikit lah... malu banget kalau jerit jerit kegirangan dan norak ala MJ hahhaha...



Diliput di KOMPAS , apalagi di rubrik SOSIALISTA, 1 halaman penuh, berwarna dengan 5 photo, adalah suatu kehormatan yang luar biasa yang paling saya banggakan dalam karir menulis saya yang baru seumur jagung. Saya sempat berpikir keras, apa sih istimewanya saya??? apa sih istimewanya karya saya yang baru sebuku itu??? Rasanya tidak ada. Semua ini adalah berkat dan belas kasihan Tuhan yang luar biasa terhadap saya.



Kebahagiaan saya tambah, dan mata saya tambah berbinar binar, waktu dibilang wawancaranya akan berlangsung di taman bermain favorit saya, Harvey Nichols Indonesia. Ini nih yang saya tunggu tunggu, photo photo diantara baju baju hi end disainer yang selama ini saya idamkan. Maklum ya, sebagai banci photo sejati, event ini adalah event yang saya tunggu tunggu, kalau hari biasa coba coba photo photo di dalam Harvey Nichols, yang ada kita malah tar digeret satpam disangka mau nyolong atau vandalisme hehehhe...



Biasa deh, kalau enggak super heboh, bukan Miss Jinjing. Miss Jinjing adalah kombinasi sempurna, banci tampil, banci photo dan banci salon. Beberapa hari sebelumnya, Mas Anto, Make Up artist aku sudah aku doktrin habis habisan kalau untuk Kompas, saya tidak boleh sampai salah dandan. Mas Anto jam 8. 30 Wib sudah stand by di Pondok Indah dan mulailah adegan operasi Miss Jinjing. Dandan selesai jam 11 Wib tepat dan kita langsung meluncur ke Harvey Nichols.



Mula mula kita brunch dulu di Social House yang grand ma tea nya favorit saya. Ngobrol dengan Mbak Susi, Mas Budi dan Mas Arbain Rambeynya heboh banget. Suka banget deh saya, ketawa ketawa sampai sakit perut gara gara ngomongin " Baby Darling I Love You, Hermes you can buy No Hermes, No Baby Darling " hahhahaha....



Tiba lah saat yang saya tunggu tunggu, sesi pemotretan. Seru dan heboh habis... enggak juga sih, tepatnya sayanya yang super kecentilan ditengah barang barang yang semuanya lucu dan menggoda iman dan dompet. Karena sudah lama kenal dengan Mas Arbain, jadi enak aja deh bergaya dan berpose. Aku sudah kenal Mas Arbain sejak umur 18 tahun loh, waktu aku magang di humas nya PELTI setiap ada Indonesian Open jaman baheula.



Kelakuan saya selama pemotretan kata management MJ, just like a little girl in front of candy store with her sparkling eyes... tapi kata Mbak Lina, aku seperti anak kecil yang lagi kegirangan di taman bermain, loncat ke sana, loncat ke sini. Kata Mbak Dee Dee... Aura MJ nya keluar banget, apalagi mata berbinar binarnya. Ya ealah.... gimana enggak berbinar binar... di antara brand brand favorit kesayangan... boleh photo photo sesuka hati lagi. Untuk kali ini, bukan MJ yang diatur photographer, tapi photographer yang pusing liat MJ. Maafin aku ya Mas Arbain... I am definitely so happy... Dan hasil photo nya memang luar biasa... penuh dengan binar binar aura inosens ala MJ hahhaah...



Saya mau mengucapkan terima kasih yang luar biasa, kepada sahabat sahabat saya, atas dukungannya yang luar biasa terhadap saya, Mbak Susi , Mas Budi, Mas Arbain dari Kompas, Harvey Nichols Indonesia. I love you all... Senang bisa bekerja sama dan semoga kita bisa terus bekerja sama.



Teman teman, jangan lupa ya, Baca Kompas Minggu, Minggu 3 Mei 2009, rubrik sosialista, AMELIA MASNIARI.



No comments:

Post a Comment